Jumat, 12 Desember 2008

engine scanner

Carpros engine scanner VS BMC engine scanner.

Jikalau suatu ketika, rekan2 sekalian sedang jalan2 bersama mBal tersayang, tiba2 mesin mendadak dangdut lantas lampu cek enjin menyala, ada kemungkinan terjadi masalah pada salah satu sensor mesin si mBal. Yang jadi masalah, sensor manakah yang bermasalah? Mau tidak mau harus dilakukan engine scanning. Terdapat dua alat utama yang bisa melakukan engine scanning, mari kita telaah lebih lanjut. 


Carpros engine scanner:
- Sebuah alat unik yang mampu mendeteksi sensor mana yang rusak pada mBal rekan2 sekalian dengan cara membaca voltase tiap2 sensor secara terpusat
- Kompatibel untuk mesin dengan teknologi OBD (On Board Diagnosis) I dan II
- Bentuknya keren
- Katanya bisa juga sekalian untuk menyetel stelan CO dan me-remap ECU
harga: Relatif dan variatif karena tidak semua bengkel punya. Ada yang 200rb sekali scanning, ada yang 100rb, ada juga yang 50rb.



BMC engine scanner:
- Sepotong kabel bekas dengan panjang sekitar 3cm yang bisa diperoleh di bak sampah atau gudang peralatan bekas yang terdekat dengan tempat anda berada sekarang (mungkin ada yang tidak sengaja sedang menginjaknya)
- Lebih teliti dari engine scanner beneran (tergantung pada kesehatan mata yang membaca engine code juga sih...)
- Bentuknya... namanya kabel bekas mana ada yang bagus sih?
- Hanya kompatibel untuk mesin2 G series yang dilengkapi teknologi OBD (Oke Banget Deh) seperti pada baleno, escudo 1.6, vitara EPI, APV (ya namanya juga BMC, Baleno Modcomers Comunity, objek vitalnya pasti baleno lah...)
harga: Gratis kalau anda tidak kehausan setelah melakukan engine scanning, sebotol aqua ukuran 600 ml kalau anda lagi kehausan, dan sebatang Dji Sam Soe kalau sama teman. 
Mengingat ada yang penasaran bagaimana cara engine scanningnya, mari kita telaah lebih lanjut

1) Buka kotak sikring di ruang mesin, cari terminal diagnose 1 (DIAG 1) seperti yang terlihat pada gambar


2) Pasang BMC engine scanner pada terminal DIAG 1 dengan cara memasukan ujung scanner ke terminal A dan terminal B seperti pada gambar


3) Setelah scanner terpasang, posisikan kunci kontak ke posisi on, tapi JANGAN distater. Hanya di kontak saja sampai seluruh lampu indikator menyala (pasti ngerti lah maksudnya).


Jika BMC engine scanner sedang terpasang, maka lampu cek engine akan berkedip genit menunjukan keadaan ECU si mBal. Kedipan tersebut seperti kode morse, memiliki ritme tertentu. Misalkan, jika ECU normal, maka cek engine akan berkedip sekali, terus ada masa satu detik, dan berkedip cepat dua kali. Kita sebut ini kode 1 2.

Berikut adalah kode2 yang menunjukan keadaan ECU;

Kode: Artinya: 
1 2 ECU normal
1 4 ECT (engine coolant temperature, yang di termostat) bermasalah.
1 5 ECT bermasalah
2 1 TPS (Throttle Position Sensor) bermasalah
2 2 TPS bermasalah
2 3 IAT (Intake Air Temperature sensor, yang di selang air filter) bermasalah
2 5 IAT bermasalah
2 4 VSS (Vehicle Speed Sensor, yang di girbox) bermasalah
3 1 MAP (Manipol Absolute Pressure sensor) bermasalah
3 2 MAP sensor bermasalah
4 2 CKP (Crank Shaft position sensor, yang di samping karter) bermasalah
4 7 CMP (Camshaft Position sensor, khusus pada APV dan baleno 1.5, yang ada di ujung tutup klep) bermasalah
Kalau Check enjin nyala terus, artinya ECU yang bermasalah

10 komentar:

  1. Assalamualaikum, sangat mencerahkan om, ijin simpan yah di forum fb ku

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum, terima kasih atas pencerahannya. Boleh disimpankah?

    BalasHapus
  3. Om misalx ada 2 atau lebih sensor yang bermasalah itu kedipannya gmn om? Ap berurutan atau cmn salah satu yg terdeteksi om

    BalasHapus
  4. Boleh minta no wa ato bbm om.? Pengen konsultasi ttg mbal punya sy

    BalasHapus
  5. Boleh minta no wa ato bbm om.? Pengen konsultasi ttg mbal punya sy

    BalasHapus
  6. bermanfaat sekali bos makasih

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah bermanfaat banget sehat selalu bos

    BalasHapus